Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JENIS JENIS ROM

3 Jenis ROM

 
JENIS JENIS ROM
gambar ROM

Ketika berbicara tentang ROM, sebenarnya tidak hanya membahas seputar hardware saja, tetapi juga software. Tidak seperti kebanyakan Operating System pada desktop, format install mobile OS pada perangkat mobile dapat ditemukan dalam berbagai jenis ROM. ROM ini dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu, Stock ROMs, Manufacturer (Carrier Stock ROM) dan Custom ROM.

1) Stock ROMs

Jenis ini merupakan OS asli dari pengembang yang masih dalam bentuk default, belum mengalami modifikasi. Stock ROM berisi tampilan dan fungsi standar pabrik dan belum ada perubahan yang ditambahkan oleh pengembang lain. Contoh dari Stock ROM dapat ditemukan pada perangkat Apple IOS dan Palm's WebOS dimana pengembang software dan perangkat mobile adalah satu perusahaan.

2) Manufacturer atau Carrier Stock ROM

Jenis ROM yang satu ini adalah Stock ROM yang telah mengalami perubahan oleh pabrikan ponsel atau operator jaringan. Perubahan ini lebih sering terjadi untuk penambahan pada tampilan, aplikasi custom dari pabrikan ponsel atau operator jaringan, dan yang paling penting adalah bentuk restriksi tertentu yang dibuat oleh pihak pabrikan ponsel atau operator seluler, seperti pembatasan area penggunaan dan lain-lain. Contoh dari jenis ROM ini dapat ditemukan pada kebanyakan perangkat Android dan Symbian, serta beberapa perangkat Windows phone 7.

3) Custom ROM

Meskipun perangkat yang dijual berisi dua jenis ROM diatas, tetapi customisasi ROM tidak berhenti disini saja, pengguna atau umumnya pengembang Independen yang gemar dalam melakukan customisasi ROM pada perangkat mereka seiring untuk merilis hasil modifikasi diluar standar tersebut, dan menghasilkan yang dapat disebut custom ROM. Google dengan OS miliknya yang berkonsep open source menjadi sebuah contoh yang terbilang bagus, dimana user dapat menemukan
banyak custom ROM di Android.

Dalam kasus closed source ROM seperti IOS dan Windows Phone dimana customisasi OS hampir tidak dapat dilakukan, masih banyak pengembang Independen yang merilis custom ROM dilengkapi dengan tools yang mendukung fungsi dan fitur lebih dari pada stock ROM kedua OS tersebut.
Dan nyatanya pengembangan custom ROM dari closed source IOS dan Windows Phone lebih mengarah kepada terbentuknya komunitas besar pengembang Independen,
seperti forum XDA Developers. Android dengan sistem open source membuatnya menjadi lebih bebas untuk dicustomisasi oleh siapapun.
Oleh sebab itu, custom ROM di Android tersedia banyak di internet untuk keperluan customisasi (oprek) perangkat Android. Sebelum memulai untuk mengoprek ROM Android, sebaiknya user perlu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan stock ROM dan custom ROM untuk memutuskan ROM mana yang terbaik untuk karakter penggunaan smartphone. Apabila memutuskan untuk mencoba custom ROM, masalah selanjutnya adalah memilih satu custom ROM Android terbaik dari ribuan yang ada. Ada 2 nama custom ROM Android yang terbilang cukup populer dan diakui oleh pengguna nya karena bisa dibilang ini adalah custom ROM yang mumpuni dan bagus, yaitu CyanogenMOD dan MIUI.

Sekian penjelasan dari saya tentang Perbedaan RAM dan RO di artikel kali ini.
tetap kunjungi Blog ini untuk menambah wawasan ada dalam mengetahui cara-cara memilih,merawat dan menjaga performa gadget kesayangan anda.
Semoga bermamfaat
terima kasih